YOGYA (KRjogja.com)
Wiwien, Warga Bumijo Tengah,
Jetis, Kota Yogyakarta berhasil menciptakan mobil listrik dari bahan
bekas berkat hobi menguatak-atiknya.
"Saya sejak tahun 2005
pernah membuat otopad dan sepeda listrik. Sampai akhirnya ingin membuat
mobil listrik dan baru bisa terlaksana pada tahun 2012 karena terbentur
biaya. Itu pun dengan spare part dan barang bekas. Hingga tercipta mobil
listrik pertama saya 2013 kemarin," papar Wiwien saat ditemui
KRjogja.com di workshop yang tak jauh dari rumahnya, Kamis (20/03/2014).
Pria jebolan STM Mesin ini menjelaskan mobil listrik itu digerakkan
oleh dinamo sepeda listrik bekas yang disinyalir mampu melaju hingga
kecepatan maksimal 40 km/jam dengan jarak tempuh sejauh 15 km. Sedang
tingkat kesulitan paling rumit terletak pada sistem kemudi dan sistem
rem. "Kalau dulu saya membuat mobil listrik waktunya 8 bulan, sekarang 3
bulan sudah jadi. Hal itu karena riset yang saya lakukan dulu cukup
lama," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, ambisi mulia Wiwien
untuk mempopulerkan mobil listrik yang ramah lingkungan itu akhirnya
disuport oleh Hanafi Rais Center. Hingga dengan bantuan itu kini dia
bisa memiliki workshop bernama Mobilijo (Mobil Listrik Jogja).
Disamping itu wiwien juga berkeinginan membuat becak listrik. Karena
menurutnya becak listrik sangat efektif untuk menggantikan bentor (becak
motor). Selama ini bentor masih jadi kontroversi, maka dia berkeinginan
untuk memberikan solusi ini pada pemerintah. Hanya saja, untuk proses
konversi dari becak gowes menjadi becak listrik membutuhkan biaya
sekitar Rp 10 juta
Sumber : http://krjogja.com/read/209116/hobi-utak-atik-mesin-jadi-mobil-listrik.kr